Abdya - Harga komoditas cabai merah di wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), melambung tinggi selama beberapa waktu terakhir.
Tercatat, sebelumnya harga cabai merah di pasaran dalam wilayah itu berkisar Rp. 90 ribu hingga Rp. 100 ribu perkilogram, kini melambung tinggi menjadi Rp. 120 ribu perkilogram. Diduga kenaikan ini dipengaruhi tingginya permintaan pasar menjelang hari Raya Idul Adha 1443H.
Pedasnya harga cabai merah ini pun menjadi berkah bagi para petani setempat. Dalam saban hari para petani getol melakukan panen dan perawatan tanaman cabai di lahan masing-masing di bawah dampingan para Babinsa Kodim 0110/Abdya.
"Alhamdulillah, saat ini kami raup untung, " kata salah satu petani, Iwan (40) kepada pewarta di Blangpidie, Rabu (29/6/2022).
Ia mengaku, keberhasilan petani tersebut terwujud berkat dorongan dan dampingan dari Babinsa Kodim 0110/Abdya yang konstan menggiatkan para petani untuk mengolah budidaya cabai di luar komoditi padi.
Iwan menyebutkan, ajakan dan dorongan Babinsa saat itu sangat diterima petani, karena didasari dengan analisa pangsa pasar yang tepat sesuai dinamika saat ini.
Para petani yang umumnya tengah transisi pasca panen padi itu pun tidak bisa mengelak dari ajakan Babinsa, pasalnya imbauan Babinsa itu juga dibuktikan dengan praktek kerja nyata.
"Bagi kami Babinsa ini luar biasa. Analisanya sangat tepat. Tekad mereka (Babinsa) membantu meningkatkan ekonomi petani memang nyata. Dalam pendampingan mereka tidak Omdo (omong doang), mereka contohkan dan bantu kami kerja. Terimakasih untuk Babinsa, " tuturnya.
Baca juga:
Sukses Bertani Terintegrasi Tanpa Limbah
|